Manado (19-20/1) - Bank SulutGo - Bertempat di Aula Lt-5 Gedung Kantor Pusat Bank SulutGo, diadakan Business Meeting antara seluruh pejabat eksekutif yang tersebar di Sulawesi Utara, Gorontalo, Surabaya, Malang dan Jakarta. Business meeting pada awal triwulan 1 di tahun 2017 ini mengambil tema "Torang Hebat", dimana dari business meeting ini diharapkan dapat membuat lompatan-lompatan atau terobosan baru dalam pencapaian target Rencana Bisnis Bank tahun 2017.

Ditengah-tengah ketatnya persaingan perbankan, Bank SulutGo patutlah berbangga karena pada akhir tahun 2016 Bank SulutGo telah mampu naik kelas dari bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU 1) menjadi BUKU 2 dengan total asset sebesar 11,38 triliun rupiah dan Modal Inti sebesar 1,17 triliun rupiah, sehingga di tahun 2017 ini merupakan momentum untuk mengoptimalkan sumber daya dan memanfaatkan peluang dalam BUKU 2 diantaranya :
1. Bank dapat melakukan seluruh kegiatan usaha bank dalam rupiah maupun dalam valuta asing,
2. Kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana lebih luas, trade finance (LC & SKBDN),
3. Derivatif hanya yang bersifat Plain Vanilla,
4. Keagenan dan kerjasama terbatas,
5. Sistem pembayaran dan e-banking lebih luas, dan
6. Dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga perusahaan di Indonesia.

Tahun 2017 ini akan dijadikan sebagai tahun kebangkitan produk dan layanan Bank Sulutgo. Banyak hal akan kami lakukan untuk membuat produk dan layanan Bank SulutGo menjadi produk dan layanan yang terbaik. Diantaranya adalah BSGdigital. inisiatif BSGdigital ini adalah sebagai salah satu tema produk Bank SulutGo untuk mengantisipasi perkembangan teknologi di masa depan. Saat ini pun kita sudah bisa merasakan bahwa banyak transaksi perbankan sudah dilakukan melalui gadget kita. Channel transaksi sudah ada dalam genggaman nasabah. Evolusi produk dan layanan perbankan sebenarnya sudah dimulai dalam beberapa tahun terakhir ini. Secepatnya Bank SulutGo harus ikut ambil bagian dalam konteks awareness pada nasabah dan pegawai-kami dalam mengusung nama BSGdigital dengan slogan atau tagline ”your future banking experiance” program ini diharapkan akan membawa bank sulutgo ke masa depan yang serba digital the digital journey is about to begin!!.

Kami tekankan sekali lagi bahwa program BSGdigital ini adalah sebagai bagian dari ide pengembangan produk dan layanan yang pada akhirnya adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank SulutGo. bukan hanya sekedar tema digital tapi nanti akan diikuti oleh produk-produk yang dapat digunakan oleh para nasabah seperti BSGatm, BSGsms, BSGtax, BSGmobile, BSGdebit, BSGtrade, BSGguarantee, BScommerce, dll. Itulah gambaran layanan Bank Sulutgo di masa depan BSGdigital ”your future banking experiance”. Sambut Direktur operasional Bpk. Welan Palilingan.

Dalam Business Meeting ini Direktur Utama Bank SulutGo, Bpk. Jeffry Dendeng memperlihatkan kinerja pencapaian Bank SulutGo diantaranya:

• Total Asset sebesar 13,66 triliun rupiah (bertumbuh sebesar 20% dari 11,38 triliun rupiah di tahun 2016).
• Dana Masyarakat sebesar 10,39 triliun rupiah (bertumbuh sebesar 31% dari 7,94 triliun rupiah di tahun 2016).
• Pinjaman Yang Diberikan sebesar 9,79 triliun rupiah (bertumbuh 10% dari 8,88 triliun rupiah).
• Laba setelah pajak 228 miliar rupiah (bertumbuh 14% dari 200 miliar rupiah tahun 2016).
• CAR 15,38%, NPL nett 0,94% dan BOPO 80,29%.
• Serta, Road to BSGdigital “your future banking experience”.

Hal lain juga disampaikan pencapaian target RBB tahun 2017 yang harus dicapai yaitu:

1. Meningkatkan pelayanan sebagai perwujudan komitment pelayanan “ melayani adalah komitment kami”;
2. Meningkatkan peran dan kontribusi sebagai pegawai Bank SulutGo dan tetap menjaga Integritas;
3. Bersemangat untuk mencapai target ditahun 2017;
4. Menjaga persatuan dan kesatuan;
5. Tingkatkan disiplin dalam kerja.

Di sela Business meeting ini juga ditandatangani nota kesepahaman antara PT. Bank SulutGo dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk tentang produk transaction banking, kustodian, treasury dan layanan perbankan lainnya. dengan maksud dan tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak bank (PT Bank SulutGo dan PT Bank Mandiri) juga sebagai wadah dalam memanfaatkan sistem layanan jasa perbankan yang tersedia pada Bank Mandiri dengan fasilitas perbankan yang dibutuhkan oleh Bank SulutGo.