KCP Tutuyan Pemimpin Cabang Alamat Jl. Raya Trans Sulawesi Lingkar Selatan-Tutuyan Telp 0431-3177820 Fax. 0431-3177746 Alamat Email ATM KCP Tutuyan Potensi Daerah Geografis dan Topografi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongodow, yang pembentukannya diatur dengan Undang-Undang Nomor 29. Terdiri dari 50 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni : Kecamatan Kotabunan; Kecamatan Tutuyan; Kecamatan Nuangan; Kecamatan Modayag; dan Kecamatan Modayag Barat. Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah sebaai berikut: Sebelah Utara : berbatasan dengan Kec. Touluaan, Kec. Tombatu, Kec. Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara; Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Maluku; Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec. Lolayan, Kec. Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow, Kec. Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu; Sebelah Timur : berbatasan dengan Laut Maluku dan Kec. Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Bentuk topografi Kabupaten Bolaang Mongodow Timur sangat bervariasi dari datar, landai, bergelombang, berbukit dan bergunung-gunung dengan ketinggian bervariasi antara 1 – 1200 m dpl. Sedangkan ketinggian tempat atau elevasi ditentukan berdasarkan elevasi lahan dataran dari permukaan air laut. Wilayah datar sampai bergelombang, yang merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pertanian seluas 86.808,5 ha ( 85% ), sedangkan sisanya merupakan daerah dengan lereng berkisar 15 %. Sebagian wilayah perbukitan yang mempunyai lereng landai masih cukup sesuai untuk pengembangan pertanian terutama tanaman tahunan/perkebunan. Pemerintahan Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang RI nomor 29 Tahun 2008, tugas utama dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai daerah otonom baru adalah membentuk SKPD, memfasilitasi pembentukan DPRD, melaksanakan pemilihan Kepala Daerah dan meletakkan dasar-dasar pemerintahan. Semenjak dimekarkan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur telah berhasil melaksanakan agenda penting pemerintahan yakni Pementukan SKPD dalam rangka membantu Pimpinan daerah dalam melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan melaksanakan Pemilu dalam rangka pembentukan Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur selanjutnya pada bulan Agustus 2010 melakukan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati definitive. Keberhasilan ini nantinya membuat roda pemerintahan akan berjalan lebih lancar lagi. Profil Demografi / Kependudukan Sebagaimana dengan kondisi daerah-daerah yang sedang berkembang dimana penduduknya semakin lama semakin bertambah, demikian dengan pertumbuhan penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Data Bolaang Mongondow Timur sampai dengan sensus terakhir tahun 2009 diperkirakan mencapai 65.170 jiwa. Laju Pertumbuhan Penduduk di Kab. Bolaang Mongodow Timur Tahun 2004-2008 URAIAN TAHUN 2004 2005 2006 2007 2008 Jumlah Penduduk(Jiwa) 58.249 59.054 60.248 62.055 65.170 Laju Pertumbuhan (r) - 1.36 1.98 2.91 4.77 r rata-rata (%) - 1.36 1.67 2.08 2.75 Ketenagakerjaan Matapencaharian penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sejumlah 10.268 sebagian besar bergerak di sector pertanian (77,61%) bila dibandingkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan tidak termasuk penduduk yang berusia 10 tahun dan penduduk yang berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri dll. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sampai dengan September 2010 telah memiliki ±1292 orang Pegawai Negeri Sipil yang tersebar dalam Dinas dan Badan serta Kantor dan Lembaga pemerintahan lainnya, disamping tenaga kerja sector swasta. Secara keseluruhan, tingkat pendidikan pencari kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur cukup tinggi. Profil sosial dan Budaya Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mempunyai budaya Mongondow dan budaya Islam, campuran kedua budaya tersebut yang mewarnai kehidupan masyarakat Bolaang Mongondow Timur. Budaya Mongondow sebagai budaya asli dan budaya Islam masuk bersama ajaran agama Islam. Bidang Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur didiami oleh penduduk dengan berbagai latar belakang agama yang mengimani agamanya masing-masing (Kristen Protestan, Katolik, Islam, Buddha, dan Hindu. Sebagai sarana penunjang kegiatan keagamaan telah tersedia sejumlah fasilitas peribadatan yang cukup memadai dan representative seperti gereja dan mesjid. Sementara itu kehidupan sosial umat beragama dan antar umat beragama senantiasa berjalan dengan baik dimana tercipta toleransi yang tinggi antar umat beragama yang dibuktikan dengan saling mengunjungi dan silaturahmi pada saat pelaksanaan acara-acara keagamaan. Bidang Kesehatan Pembangunan kesehatan menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Bila pembangunan kesehatan berhasil dengan baik maka akan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara langsung. Selain itu pembangunan kesehatan juga memuat mutu dan upaya kesehatan yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas kesehatan dengan menciptakan akses pelayanan kesehatan dasar yang didukung oleh sumber daya yang memadai seperti rumah sakit, puskesmas, tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) dan ketersediaan obat. POTENSI EKONOMI DAN PELUANG PASAR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Salah satu modal utama bagi pengembangan suatu wilayah adalah potensi ekonomi dengan sumber daya alam dan tata guna lahan wilayah itu sendiri. Perekonomian kabupaten Bolaang Mongondow Timur sangat ditunjang oleh sumber daya alam yang melimpah terutama bahan tambang. Indicator agregrat makro ekonomi daerah yang mengukur kemampuan seluruh pelaku ekonomi di wilayah Bolaang Mongondow Timur dalam menghasilkan pendapatan dari seluruh factor produksi yang ikut berpartisipasi di Bolaang Mongondow Timur dalam kurun waktu 2000 sampai 2008 terlihat terus mengalami perkembangan yang ditunjukkan oleh Pendapat Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku dan harga konstan di Bolaang Mongondow Timur. PDRB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003-2008 Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Pertanian Pertambangan Industry Pengolahan Listrik, Gas, Air bersih Bangunan Perdagangan, Hotel, Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Sewa, dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa 80.822 119.921 7.657 809 22.050 17.016 9.876 5.633 44.169 83.440 132.796 8.081 814 24.222 18.475 10.198 5.655 46.768 89.344 140.631 8.458 927 26.893 18.941 10.777 6.001 47.072 97.110 159.533 8.389 1.036 28.743 20.933 11.190 6.448 48.604 103.977 174.446 8.787 1.059 32.695 21.779 11.615 6.330 50.909 124.890 198.670 8.739 1.164 34.774 34.316 13.018 8.718 69.352 Jumlah 307.957 330.454 349.047 381.990 411.600 493.644 Dari data diatas, menggambarkan bahwa PDRB Kab. Bolaang Mongondow Timur terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan struktur ekonomi dan PDRB per kapita sangat ditunjang oleh berbagai sector serta saran dan prasarana ekonomi seperti : Sektor Pertanian Tanaman Bahan Makanan Sub sector ini mencakup komoditi tanaman bahan makanan, seperti: padi, jagung, kacang tanah, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman pangan lainnya dan hasil-hasil produk ikutannya. Tanaman Perkebunan Rakyat Komoditi yang dicakup adalah hasil tanaman perkebunan yang diusahakan oleh rakyat, seperti : kelapa, kopi, cengkeh dll. Kehutanan Ada 4 klasifikasi kawasan hutan, yaitu : hutan lindung, suaka alam dan hutan wisata, hutan produksi terbatas dan hutan produksi tetap. Peternakan dan Hasil-hasilnya Sub sector ini mencakup ternak besar, ternak kecil, unggas, hasil-hasil ternak, seperti: sapi, babi, dan kambing. Perikanan Komoditi yang dicakup adalah semua hasil kegiatan perikanan darat, yakni perikanan kolam. Selain itu terdapat juga usaha perikanan air laut berupa jaring apung dan alat penangkap ikan. Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor yang dominan dalam perekonomian Kab. Bolaang Mongondow Timur. Terdapat cukup banyak bahan tambang emas yang sekarang sudah dikelolah secara modern yang dilakukan oleh perusahaan PT. Avocet Bolaang Mongondow. Kegiatan yang dicakup disektor ini juga termasuk penggalian bahan Galian Golongan C yang terdapat pada Kecamatan Kotabunan dan Modayag. Sektor Industri Kegiatan yang dicakup disektor ini meliputi industri kecil/kerajinan rumah tangga yang meliputi kerajinan kayu, bahan makanan, dan kerajinan lainnya. Penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah pada industri hasil pertanian, diikuti oleh industri aneka dan industri lainnya. Sektor Listrik dan Air Bersih Sub sector listrik mencakup produksi dan distribusi listrik yang diusahakan oleh PT. PLN (Persero). Jumlah pelanggan listrik PLN tahun 2009 adalah 14.216 pelanggan, sedangkan yang menggunakan listrik diluar PLN sebanyak 237 rumah tangga. Untuk sub sektor air minum, mencakup kegiatan air minum yang diusahakan oleh Perusahaan Air Minum(PAM). Sektor Bangunan Sektor bangunan ini mencakup kegiatan pembangunan fisik konstruksi, berupa gedung, jembatan, jalan dan sebagainya. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Sektor ini terdiri dari 2 sektor, yaitu sub sektor pengangkutan dan sub sektor komunikasi. Untuk sub sektor pengangkutan mencakup 2 kegiatan yaitu: angkutan jalan raya dan jasa penunjang angkutan. Sedangkan sub sektor komunikasi mencakup 2 kegiatan yaitu: pos dan giro, dan telekomunikasi. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Sector ini meliputi sub sektor bank, sub sektor lembaga keuangan bukan bank (asuransi, koperasi dan pegadaian), sub sektor sewa bangunan dan sub sector jasa perusahaan. Sektor Jasa-jasa Sektor ini terbagi dalam 4 sub sektor, yaitu: sub sektor jasa pemerintahan, jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan serta jasa perorangan dan rumah tangga. Kondisi Prasarana Bidang PU/Cipta Karya Kondisinya masih terbatas dan masih membutuhkan program/kegiatan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana keciptakaryaan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TINGKAT PERSAINGAN DAN KEJENUHAN BANK Tingkat persaingan antar Bank Sampai dengan bulan September 2010 baru beberapa jaringan kantor lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang beroperasi yaitu hanya 2 kantor BRI unit, 1 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan 1 lembaga keuangan bukan bank yaitu kantor Pegadaian. Dengan memperhatikan jumlah bank yang beroperasi serta lembaga keuangan bukan bank sebagaimana yang tersebut diatas menunjukakan bahwa tingkat persaingannya masih sehat dan peluang pasar bagi dibukanya bank masih sangat terbuka. Tingkat Kejenuhan Bank Pengoperasian Bank Sulut di daerah pemekaran sudah menjadi harapan pemerintah dan masyarakat setempat. Hal ini nampak saat beberapa kali kunjungan ke daerah setempat dimana masyarakat sudah sangat mengharapkan kehadiran Bank Sulut di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Perekonomian yang didukung oleh kekuatan sumber daya yang ada, jumlah penduduk dan wilayah yang cukup luas, serta dengan adanya potensi ekonomi yang cukup memadai dengan tersedianya lahan dan kelautan yang produktif, kehidupan sosial, budaya dan kemasyarakatan yang dinamis serta kehidupan politik dan keamanan yang kondusif, sehingga hal ini akan bisa mengundang para investor untuk masuk ke daerah ini, sehingga kedepen nanti kabupaten yang baru ini perekonomiannya akan berkembang lebih baik lagi. Melihat akan potensi ekonominya, yang didominasi oleh sector pertanian, perikanan dan perkebunan yang juga ditopang oleh sector jasa, maka struktur ekonomi akan dapat berkembang dengan cepat. Berbagai potensi ekonomi yang ada saat ini dan iklim keamanan yang kondusif menjadi peluang pasar yang baik bagi perbankan untuk memasarkan produk-produknya. PT. Bank Sulut Cabang Kotamobagu yang dipercayakan sebagai Kas Umum Daerah Kab. Bolaang Mongondow Timur hanya memiliki kantor di Kotamobagu yang berjarak ±62Km dari Pusat Ibukota Kab. Bolaang Mongondow Timur. Adanya harapan Pemerintah Kab. Bolaang Mongondow Timur dan sejumlah pimpinan SKPD terhadap Bank Sulut untuk mempercepat operasional Kantor Cabang Pembantu Tutuyan dalam kaitan PT. Bank Sulut sebagai pemegang kas umum daerah dan perannya untuk meningkatkan pelayanan dalam rangka menunjang program pembangunan pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat menuju masyarakat sejahtera.