Tahuna, 30 Januari 2025 – Bank SulutGo bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan literasi keuangan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang melalui serangkaian kegiatan edukasi publik yang digelar di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang meliputi PPATK Mengajar di SMK Negeri 1 Tahuna, Diskusi Kontemporer (DISKO) di Politeknik Negeri Nusa Utara (PNNU), pembukaan BOOTH APU-PPT di Rumah PJ Bupati, serta penanaman pohon PPATK. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Bapak Albert Huppy Wounde, Asisten I Setda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bapak Johanis Pilat, Kepala Pusat Pemberdayaan dan Kemitraan PPATK, Bapak Supriadi, Kepala Sub Bagian TU Pemberdayaan Kemitraan PPATK, Bapak Adhitia Abriansyah, dan Group Head Operasional Bank SulutGo, Bapak Nolvy Kilanta.
Kegiatan pertama dalam rangkaian ini adalah PPATK Mengajar yang digelar di SMK Negeri 1 Tahuna. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya transparansi keuangan dan bahaya tindak pidana pencucian uang. Dalam acara ini, PPATK memberikan materi edukatif tentang peran lembaga tersebut dalam pencegahan pencucian uang, sementara Bank SulutGo memperkenalkan layanan perbankan yang aman dan transparan.
Pada hari yang sama, Bank SulutGo dan PPATK menggelar Diskusi Kontemporer (DISKO) dengan tema "Meningkatkan Literasi dan Proteksi Diri agar Terhindar dari Tindak Pidana Pencucian Uang". Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, pelaku usaha, dan masyarakat umum. Diskusi ini membahas pentingnya literasi keuangan, cara mengenali transaksi mencurigakan, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung sistem keuangan yang sehat.
Pada tanggal 31 Januari 2025, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan BOOTH APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme) di Rumah PJ Bupati Kepulauan Sangihe. BOOTH ini menjadi sarana informasi bagi masyarakat tentang upaya pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Acara ini bertepatan dengan perayaan Tulude, tradisi budaya masyarakat Sangihe yang digelar dalam rangka HUT Ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe. PJ Bupati, Bapak Albert Huppy Wounde, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Bank SulutGo dan PPATK dalam mendukung pembangunan daerah. "Kegiatan ini tidak hanya memperkuat literasi keuangan, tetapi juga memperkaya budaya kita melalui perayaan Tulude," ujarnya.
Puncak kegiatan ditutup dengan penanaman pohon PPATK pada tanggal 1 Februari 2025 bertempat di Taman Kota Kab Kep Sangihe. Kegiatan ini merupakan simbol komitmen Bank SulutGo dan PPATK dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Group Head Operasional Bank SulutGo, Bapak Nolvy Kilanta, menyatakan bahwa kolaborasi dengan PPATK ini merupakan wujud nyata komitmen Bank SulutGo dalam mendukung edukasi publik dan pencegahan tindak pidana keuangan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sangihe, baik dalam hal literasi keuangan maupun pelestarian lingkungan," ujarnya.
Kepala Pusat Pemberdayaan dan Kemitraan PPATK, Bapak Supriadi, menambahkan bahwa sinergi antara PPATK dan Bank SulutGo akan terus ditingkatkan untuk menciptakan sistem keuangan yang transparan dan aman. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme melalui edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," tegasnya.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkuat literasi keuangan masyarakat Sangihe, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan HUT Ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe yang penuh makna. Dengan kolaborasi antara Bank SulutGo dan PPATK, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang cerdas, waspada, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan keuangan global.