Manado - Kamis (9/2)PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) laksanakan kewajiban persero setiap tahunnya dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bertempat di Villa Manare, Mangatasik Tanawangko, Minahasa.
RUPS yang dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang didampingi Gubernur Gorontalo Hamka Noer, Wagub Sulut, Steven Kandou, bersama Komisaris Utama Edwin Silangen dan Direktur Utama BSG Revino M Pepah dihadiri oleh seluruh kabupaten kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo, dengan hak suara sebesar 99,58% kehadiran.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama BSG, Revino M Pepah, memaparkan pertumbuhan kinerja BSG di hadapan seluruh pemegang saham. Dari segi bisnis, total asset, modal inti, DPK, Kredit hinggal laba netto mengalami pertumbuhan.
Pepah memaparkan, Sampai dengan Desember 2022, total asset BSG mencapai Rp. 20,172 T yang jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya asseet BSG bertumbuh 9,20% atau naik Rp.1,700 Trilliun. Pun dengan modal inti dimana sampai dengan Desember 2022 modal inti BSG mencapai Rp. 1,725 Triliun.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya modal inti BSG bertumbuh 16,99 persen atau naik Rp.250,476 miliar.
Sementara untuk DPK sampai dengan Desember 2022 mencapai Rp.16,188 triliun. Angka ini naik 3,30 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain DPK, penyaluran kredit BSG juga naik. Hingga desember 2022 berhasil tersalur sebesar Rp. 14,501 Triliun. Angka kredit tersebut tumbuh 3,21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau naik sebesar Rp. 419,719 miliar.
Laba netto BSG sampai Desember 2022 juga megalami pertumbuhan sebesar RP. 241.402 miliar yang jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya laba netto BSG bertumbuh 48,96 persen atau naik Rp. 79,349 milliar.
Revino Pepah pun mengungkapkan menghadapi tahun 2023 ini , BSG pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan diantara berupaya memenuhi modal inti sebesar Rp. 3 Triliun. Selain itu BSG mun menargetkan untuk mengembangkan layanan digital yang fokus pada captive market BSG.
"Ekspansi kredit saat bersamaan menekan pertumbuhan kredit bermasalah dan mewujudkan zero fraud", kata Revino.
Gubernur Sulawesi Utara selaku pemegang saham pengendali memberikan apresiasi terhadap kinerja BSG tersebut. dia bahkan memastikan akan memnuhi modal inti yang diwajibkan sebesar Rp. 3 Triliun, "Saya selaku pemegang saham pengendali menjami BSG akan memenuhi modal inti yang diwajibkan oleh obligator sebesar Rp. 3 Triliun sebelum akhir 2024" kuncinya.
RUPS tahun ini juga memutuskan adanya pergantian direksi dimana Direktur Pemasaran yang dijabat oleh Machmud Turuis digantikan oleh Pius Batara, Selanjutnya Direktur Kepatuhan dijabat oleh Machmud Turuis.
Machmud Turuis disepakati menjabat kembali sebagai Direktur Kepatuhan ‘Torang pe Bank’, setelah sebelumnya pernah menjabat posisi tersebut pada 2016-2021.