PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melakukan MoU dengan PT Pos Indonesia guna meningkatkan penerimaan pajak daerah dan biller lainnya, di daerah tersebut.
Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Jumat, mengatakan kerja sama ini dilakukan demi mendapatkan keuntungan secara perusahaan maupun pengembangan layanan hingga di pelosok.
"Dengan adanya kerja sama ini, kita dapat menumbuhkan ekosistem bisnis secara bersama sehingga berdampak sistematis kepada seluruh nasabah," jelasnya.
Dirut mengatakan dimana nasabah dapat mengakses pembayaran pajak daerah dan billing lainnya di 4.500 outlet kantor Pos yang tersebar di Indonesia.
Dia menjelaskan di tahun 2022, PT Pos Indonesia merupakan mitra yang melakukan jumlah transaksi terbanyak yakni 7.882 transaksi, diantara para mitra lainnya antara lain Tokopedia, Indomaret dan Alfamart. Total transaksi menembus Rp7,8 Miliar.
"Keuntungan yang didapatkan BSG adalah fee base income berupa Rp1.500 per transaksi," katanya.
Dirut juga berterima kasih atas kepercayaan PT Pos Indonesia yang saat ini memiliki simpanan dalam bentuk rekening escrow sebagai rekening debet transaksi.
"Harapan ke depan agar masyarakat makin sadar akan efektivitas dan efisiensi penggunaan fasilitas bayar seperti ini," jelasnya.
Ke depan, kqtqnya, pihaknya juga dapat kembangkan sampai ke wilayah Provinsi Gorontalo.
Penandatanganan Memorandum of Understanding antara BSG dan PT Pos Indonesia, disaksikan Komisaris PT, Pos Indonesia Maninga Dayan Situmorang, Direktur Human Capital Management PT. Pos Indonesia Tonggo Marbun Jajaran Pejabat Eksekutif PT. Pos Indonesia yang hadir, Senior Vice President of Sales and Marketing Kiagus Muhamad Amran, Executive Vice President Regional VI Sulawesi Ronald Siahaan, General Manager PT Pos Indonesia Cabang Utama Manado Alex Nitalessy, rekan Direksi Bank SulutGo, serta ara pejabat eksekutif dan karyawan/ti Bank SulutGo.