Manado – PT Bank Pembangunan Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) memberi bantuan permodalan bagi lebih dari 1.000 petani dan pedagang di Sulut dan Gorontalo.
Bantuan tersebut dialokasikan lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami Ba Kobong, Bohusami Ba Ternak, Bohusami Ba Soma, Bohusami Ba Tibo, Bohusami Ba Pasiar dan Bohusami Perempuan Hebat.
“KUR Bohusami ini adalah pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur baik individu maupun kelompok yang memiliki usaha produktif dan layak untuk dibiayai berdasarkan sektor usaha yang dikelola debitur,” jelas Direktur Umum BSG Joubert Dondokambey, dalam penyerahan bantuan KUR di sela-sela pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Sulawesi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Jumat (16/9/2022) di Hotel Luwansa, Manado.
Bantuan KUR Bohusami diserahkan langsung Pj Sekprov Sulut Praseno Hadi, didampingi Ketua Umum Kadin Sulut Rio Dondokambey dan Direktur Umum BSG Joubert Dondokambey di sela acara Rakorwil Kadin se-Sulawesi 2022 yang diselanggarakan di Hotel Luwansa Manado.
Joubert Dondokambey menjelaskan, pembiayaan KUR Bohusami memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dengan fitur suku bunga efektif hanya 6% per tahun.
Sejak launching pada tahun 2020 lalu, KUR Bohusami sudah tersalur sekitar Rp100 miliar dari target anggaran sebesar Rp150 miliar.
“Sampai sekarang capaian penyaluran sudah 70 persen dengan penerima disebarkan di seluruh cabang BSG,” jelas Dondokambey.
Untuk memperoleh KUR ini, Dondokambey menjelaskan, setiap usaha minimal harus mengantongi izin usaha dari pemerintah di desa atau kelurahan.
Adapun jumlah prafond penerimaan, bervariasi tergantung jenis usaha yang digeluti.