Manado - Sulawesi Utara dirundung duka. Bencana datang silih berganti disebagian wilayah Nyiur Melambai. Puncaknya Jumat (22/1) pekan lalu, Kota Manado dilanda banjir terparah dibandingkan 2014 silam. Akses jalan rusak, ribuan rumah terendam ada juga yang rusak parah bahkan hanyut terbawa arus, hingga adanya korban jiwa
Hal ini pun menjadi perhatian PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Wilayah Sulawesi Utara. Gorontalo (BSG).
Terpantau. sejak Minggu (17/1) hingga Sabtu (23/1) pekan lalu, 'Torang pe Bank' tersebut bergerak cepat memberikan bantuan bagi warga terdampak yang ada di beberapa wilayah. Mulai dari Mahawu, Kampung Jengki, Tanjung Batu, Tuminting, Tarnate Baru, Ketang Baru, Kelurahan Bailang, Kelurahan Malalayang 1 Baral. Kelurahan Sario. Kelurahan Malendeng, Kelurahan Komo, Kelurahan Paal 2, Kelurahan Kembang, Kelurahan Karame, Ranotana Weru. Kelurahan Ranotana, Karombasan Selatan. Tingkulu, dan beberapa wilayah lain yang terdampak.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian BSG. Karena bencana yang terjadi mengakibatkan ribuan rumah terendam. ada yang mengalami kerusakan, juga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu. BSG sebagai bank daerah memberi diri untuk menyalurkan bantuan agar meringangkan beban para korban.• ungkap Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng.
Dia pun berharap, bantuan yang diberikan tidak hanya bermanfaat bagi para korban bencana, tapi juga bisa membantu pemerintah dalam mengatasi bencana yang terjadi
"Semoga semua korban bencana bisa melewati cobaan dan ujian ini. Kami Bank SulutGo akan bersama-sama dengan pemerintah untuk membantu semampu kami," harapnya.
Kepedulian Bank SulutGo ini pun direspon positif Lurah Karombasan Selatan, Deesye Tulenan.
"lni sangat bermanfaat karena saat ini warga belum bisa memasak. Makanan siap saji paling dibutuhkan," kata Deesye yang didampingi Kepala Lingkungan 3. John Kaligis. Dia menyebut, sebanyak 546 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.331 jiwa menjadi korban banjir dan longsor di Karombasan Selatan.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Bank SulutGo. Saat ini warga memang membutuhkan makanan siap saji, karena sebagian besar dapur mengalami kerusakan akibat banjir, alat masak pun banyak yang hanyut." akunya.
Dia berharap apa yang dilakukan Bank SulutGo bisa menjadi contoh bagi pihak lain untuk bersamasama menunjukan kepedulian terhadap bencana yang terjadi.
Diketahui, BSG membagikan sekira 1.160 paket bahan pokok kepada warga korban banjir dan longsor di Manado. Bahan pokok itu berupa beras, air mineral, gula pasir, ikan kaleng, mi instan dan biskuit. Selain bahan pokok, BSG juga membagikan sedikitnya 1.900 kotak makanan siap saji kepada korban.