PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) berkurban sebanyak 29 ekor sapi untuk masyarakat miskin di daerah tersebut.
"Kami membagikan hewan qurban tersebar di Sulut dan Gorontalo, 12 ekor sapi kami bagikan lewat pemprov sulut, 7 ekor sapi di daerah Gorontalo, 5 ekor sapi di kab/kota Bolmong Raya, satu ekor di kota Bitung, kantor pusat sebanyak tiga ekor dan satu ekor di Masjid raya Manado," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Selasa.
Jeffry mengatakan pemberian hewan kurban ini dalam rangka perayaan Idul Adha, dan Bank SulutGo ingin berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Ia menjelaskan Hari Raya Idul Adha mempunyai makna yang dalam dimana kita belajar untuk berkurban harta untuk berbagi kepada mencari kebaikan.
"Sebanyak 29 ekor sapi ini, merupakan bagian dari kepedulian perusahaan, untuk berbagi dengan masyarakat miskin yang berada di Sulut dan Gorontalo," jelasnya.
Perintah berkurban berlaku bagi setiap Muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha.
Tujuan berkurban untuk mendekatkan diri, mengabdi, dan beribadah kepada Allah SWT.
Ada beberapa jenis dan persyaratan hewan kurban. Hewan yang hendak dikurbankan sebaiknya hewan yang paling baik, gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang atau matanya buta
Selain persyaratan itu, umat Islam juga harus memperhatikan usia dan keberlakuannya.
Waktu penyembelihan hewan kurban adalah setelah salat Idul Adha alias tanggal 10 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari tanggal 13 Dzulhijjah (hari tasyrik yang terakhir).