Manado, 25/10 - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) bekerja sama dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) melakukan sosialisasi dan edukasi inklusi keuangan sejak usia dini kepala sejumlah siswa di daerah tersebut.
"Kami melakukan edukasi ini, agar sejak dini siswa di Sulut sudah menikmati layanan jasa keuangan," kata Direktur Operasional Bank SulutGo Welan Palilingan di Manado, Rabu.
Welan mengatakan kali ini pihaknya memberikan edukasi soal inklusi keuangan kepada siswa-siswa SMK Parna Raya.
"Kami yakin jika sejak di bangku sekolah diberikan pemahaman soal literasi keuangan maka inklusi keuangan di Sulut bahkan Indonesia secara keseluruhan akan meningkat," kata Welan.
Dia mengatakan ada sekitar 100 siswa SMK Parna Raya yang diedukasi dan diharapkan bisa memanfaatkan jasa "Torang pe Bank" untuk membayar SPP dan sebagainya.
"Ke depan, kami juga akan menyasar sekolah-sekolah lain," jelasnya.
Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengatakan kegiatan yang dilakukan Bank SulutGo ini sebagai implementasi program strategis OJK dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan nasional.
"Bulan oktober ini ditetapkan sebagai bulan inklusi keuangan," kata Elyanus.
Bank SulutGo mengumpulkan sekitar 100 siswa SMK Parna Raya dimana sekokah ini menjalin kerja sama dalam pembayaran SPP.
"Inti kegiatan ini menanamkan semangat menabung kepada generasi muda," katanya.
Jadi, katanya, bukan hanya sekolah yang membuka rekening di Bank SulutGo, tapi juga setiap siswa.
Metode ini pula, katanya, akan menjadi salah satu cara untuk mengikis pola konsumtif masyarakat dalam jangka panjang.