Manado (19/1) - Bertempat di Aula Kantor Pusat Bank SulutGo lantai 5, PT. Bank SulutGo dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang produk transaction banking, kustodian, treasury dan layanan perbankan lainnya. MOU ini ditandatangani langsung oleh Director of Corporate Banking Bank Mandiri Bpk. Royke Tumilaar dengan Dirut Bank SulutGo Bpk. Jeffry Dendeng. Penandatangan ini dilaksanakan disela Business Meeting Bank SulutGo.
Direktur Utama PT Bank SulutGo menerangkan bahwa Maksud dan tujuan MOU ini adalah untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak (PT Bank SulutGo dan PT Bank Mandiri) sebagai waadh dalam memanfaatkan sistem layanan jasa perbankan yang tersedia pada Bank Mandiri dengan fasilitas perbankan yang dibutuhkan oleh Bank SulutGo.
"Kinerja BPD belum spektakuler dibanding bank umum lainnya, karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi BPD, terutama tentang terbatasnya sumber daya manusia, infrastruktur teknologi yang kurang memadai, manajemen resiko dan pengendalian internal. untuk itu perlunya kerjasama strategis antara BPD dengan Bank BUMN sehingga terbentuk sinergitas yang besar dimana pada akhirnya kapasitas membaik. Pungkas Direktur Utama Jeffry Dendeng.
Adapun hubungan bisnis yang dijajaki adalah penggunaan layanan perbankan Bank Mandiri oleh Bank SulutGo serta kerjasama dalam pemanfaatan produk Customer Transaction Banking Solution, diantaranya:
1. Produk Collection (BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan, White label e-Tax);
2. e-Channel (Co-Branding, e-Cash & e-Money, ATM, white label EDC);
3. Mobile Banking;
4. Internet Banking;
5. Layanan produk dan jasa perbankan lainnya.
Direktur Umum Bank SulutGo , Bpk. Revino Pepah mengatakan, akhir tahun 2016 Bank SulutGo telah mampu naik kelas dari bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU 1) menjadi Buku 2 dengan total asset sebesar 11,38 triliun rupiah dan modal inti sebesar 1,17 triliun rupiah, sehingga di tahun 2017 ini merupakan momentum untuk mengoptimalkan sumber daya dan memanfaatkan peluang dalam buku 2.
Selain itu, 2017 ini akan dijadikan sebagai tahun kebangkitan produk dan layanan Bank Sulutgo. "Banyak hal akan kami lakukan untuk membuat produk dan layanan Bank SulutGo menjadi yang terbaik," ungkapnya.
Sambut Direktur Operasional Bank SulutGo Bpk. Welan Palilingan "BSG Digital adalah salah satu produk layanan yang akan kami luncurkan pada tahun 2017 ini. inisiatif BSGdigital ini adalah sebagai salah satu tema produk Bank SulutGo untuk mengantisipasi perkembangan teknologi di masa depan. Saat ini pun pihaknya sudah bisa merasakan banyak transaksi perbankan sudah dilakukan melalui gadget, sehingga channel transaksi sudah ada dalam genggaman nasabah.Evolusi produk dan layanan perbankan sebenarnya sudah dimulai dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk itu, Bank SulutGo harus ikut ambil bagian dalam konteks awareness pada nasabah dan pegawai".
"Kami tekankan sekali lagi program BSGdigital ini adalah sebagai bagian dari ide pengembangan produk dan layanan yang pada akhirnya adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank SulutGo," ungkapnya.
bukan hanya sekedar tema digital tapi nanti akan diikuti oleh produk yang dapat digunakan oleh para nasabah seperti BSGatm, BSGsms, BSGtax, BSGmobile, BSGdebit, BSGtrade, BSGguarantee, BScommerce