MANADO—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini mengenalkan produk Simpanan Pelajar (SIMPEL) untuk meningkatkan kesadaran menabung anak-anak. Hampir semua bank di Indonesia ikut melaunching produk ini. Salah satunya Bank SulutGo (BSG). Launching akan dilakukan hari ini, di Kotamobagu dan dihadiri Komisioner OJK Kusmaningtuti S Soetiono.
“Ini adalah produk tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini,” ujar Direktur Utama BSG Johanis Salibana.
Ia mengatakan, Produk tabungan SIMPEL. “Tabungan ini tentu dapat memberikan pengalaman menabung, membangun budaya yang gemar menabung dan melatih mengelola keuangan sejak dini,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, Simpanan Pelajar (Simpel) ini dikembangkan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. “Diharapkan ini dapat mendorong kegiatan keuangan masyarakat," ujarnya di Jakarta.
Muliaman mengungkapkan, tabungan itu memiliki setoran minimal sebesar Rp 1.000 dan maksimal tidak terbatas bagi para siswa. OJK mengembangkan produk tabungan pelajar yang terbagi menjadi dua, yaitu tabungan pelajar umum dan tabungan pelajar syariah.
"Menabung tidak hanya bagus untuk pribadi, juga punya dampak makro secara luas. Kita perlu meningkatkan tabungan nasional. Sebab, tingkat tabungan RI masih rendah dibanding negara tetangga," tuturnya.MANADO—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini mengenalkan produk Simpanan Pelajar (SIMPEL) untuk meningkatkan kesadaran menabung anak-anak. Hampir semua bank di Indonesia ikut melaunching produk ini. Salah satunya Bank SulutGo (BSG). Launching akan dilakukan hari ini, di Kotamobagu dan dihadiri Komisioner OJK Kusmaningtuti S Soetiono.
“Ini adalah produk tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini,” ujar Direktur Utama BSG Johanis Salibana.
Ia mengatakan, Produk tabungan SIMPEL. “Tabungan ini tentu dapat memberikan pengalaman menabung, membangun budaya yang gemar menabung dan melatih mengelola keuangan sejak dini,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, Simpanan Pelajar (Simpel) ini dikembangkan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. “Diharapkan ini dapat mendorong kegiatan keuangan masyarakat," ujarnya di Jakarta.
Muliaman mengungkapkan, tabungan itu memiliki setoran minimal sebesar Rp 1.000 dan maksimal tidak terbatas bagi para siswa. OJK mengembangkan produk tabungan pelajar yang terbagi menjadi dua, yaitu tabungan pelajar umum dan tabungan pelajar syariah.
"Menabung tidak hanya bagus untuk pribadi, juga punya dampak makro secara luas. Kita perlu meningkatkan tabungan nasional. Sebab, tingkat tabungan RI masih rendah dibanding negara tetangga," tuturnya.