Manado (27/4) - Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan PT Bank Sulut kian terjalin erat. Setelah sebelumnya kedua belah pihak menandatangani kerjasama dalam pelaksanaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), Alokasi Dana Desa, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan Dana Kesehatan Rumah Umum Daerah (RSUD), kini kerjasama difokuskan dalam penempatan rekening deposito pemerintah daerah di Bank Sulut.
Dimulainya penempatan rekening deposito pemerintah daerah itu di Bank Sulut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs Hi Depri Pontoh dan Direktur Pemasaran PT Bank Sulut Novi Kaligis, yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Bank Sulut Johanis Salibana di Hotel Aston Manado, Senin 27 April 2015.
Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan Direktur Kepatuhan PT Bank Sulut Jefry Salilo, Asisten III Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Asripan Nani, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Aang Wardiman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Saeroji, Kepala Dinas Perhubungan Abdul Maloho, Kabag Hukum Rachmat Pontoh, serta Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bolaang Mongondow Utara Victor Namlesy.
“Kerjasama yang terbangun antara Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan PT Bank Sulut ini sangat baik, sebab memberikan keuntungan yang sangat besar bagi kedua belah pihak, tak hanya satu pihak saja,’ jelas Direktur PT Bank Sulut Johanis Salibana kepada Tribun Manado usai penandatanganan MoU, kemarin.
Keuntungan apa yang didapat masing-masing pihak lewat MoU penempatan rekening deposito itu,,? Menurut Salibana, khusus untuk Bank Sulut setelah pemerintah menempatkan deposito dengan angka sekitar Rp 20 Miliar, maka keuntungan yang diperoleh yakni dapat menjamin likuiditas Bank Sulut itu sendiri. “Likuiditas bank ini akan lebih terjaga jika deposito dari pemerintah telah dimasukkan, jadi memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pemerintah, kata Salibana mendapat keuntungan berlipat ganda, yakni dengan adanya bunga dari deposito yang diberikan kepada Bank Sulut. ‘Bunga dari deposito yang disertakan ke Bank Sulut akan diberikan ke pemerintah daerah. Jika angka deposito sekitar Rp 20 Miliar, maka setiap tahun bunga yang didapat sekitar Rp 2 Miliar lebih. Itu sangat efektif untuk menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menunjang pembangunan. Bank Sulut sangat mengapresiasi pemerintah karena mempercayakan bank ini untuk menempatkan depositonya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs Hi Depri Pontoh berharap kerjasama pemerintah dengan Bank Sulut kedepan akan semakin berdampak positif bagi kemajuan daerah juga kesejahteraan masyarakat. Sebab, manfaat positifnya selama ini telah terasa, seperti terakhir ketika Bank Sulut memberikan bantuan 1 unit ambulans ke pemerintah Bolaang Mongondow Utara lewat program Community Social Responsibility (CSR).
“Perhatian Bank Sulut untuk pemerintah dan masyarakat Bolaang Mongondow Utara sangat luar biasa, karena sangat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat seperti disumbangkannya ambulans. Makanya kerjasama dengan bank ini terus dibangun dengan baik bagi kemajuan bersama,’ tukasnya.