Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulut (BS) Johanis Salibana mengatakan, pihaknya mampu menghimpun dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp10 triliun hingga posisi akhir Februari 2015.
"Hingga Februari 2015, DPK Bank Sulut mencapai Rp10 triliun, menandakan kepercayaan masyarakat semakin tinggi," kata Johanis, di Manado, Senin (9/3/2015).PT
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut) optimistis mampu merealisasikan target perolehan laba pada 2015 sekitar Rp270 miliar melalui berbagai terobosan layanan perbankan tersebut.
"Kami optimistis target laba ini akan tercapai dengan kerja keras para tim serta didukung inovasi-inovasi yang terus dilakukan Bank Sulut selaku bank milik masyarakat Sulut dan Gorontalo," kata Direktur Pemasaran PT Bank Sulut Novy Kaligis di Manado,
Bank Pembangunan Daerah ini, katanya, akan berupaya meningkatkan porsi tabungan pada tahun ini, dengan terus melakukan inovasi sehingga minat masyarakat menabung di bank daerah tersebut makin tinggi. Selain itu, "Torang Pe Bank tersebut juga akan melanjutkan program undian berhadiah bagi nasabah tabungan. "Diharapkan program undian ini, akan semakin memacu masyarakat untuk tingkatkan DPK," jelasnya.
Aset PT Bank Sulut mencapai Rp12 triliun pada akhir Februari 2015, antara lain karena ekspansi kantor layanan. "Peningkatan aset tersebut juga didorong oleh ekspansi kantor layanan, anjungan tunai mandiri (ATM), dan peningkatan dana pihak ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.
Bank Sulut, katanya, terus menunjukkan kinerjanya yang positif. terciptanya peningkatan beberapa indikator keuangan tersebut, tak lepas dari peran serta seluruh masyarakat Sulut. "Terima kasih karena masyarakat semakin percaya dengan Bank Sulut," kata Johanis.