MANADO-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Sulut menggelar sosialisasi berbagai produk dan fasilitas keuangan bagi masyarakat yang dimulai sejak tanggal 3 Maret 2014 yang lalu. Direktur Pemasaran Bank Sulut Novie Kaligis mengatakan Simolek memiliki peran stategis karena literasi keuangan memiliki manfaat yang timbal balik kepada lembaga jasa keuangan dan masyarakat. "Makin tinggi literasi keuangan masyarakat, makin banyak yang akan menggunakan produk dan jasa keuangan sehingga potensi perkembangan juga terbuka," ujarnya dalam acara penutupan rangkaian memperkenalkan Simolek (Si Mobil Literasi Keuangan) di Manado, Jumat (7/3/2014). Novie menuturkan sasaran lain Simolek ialah membantu masyarakat untuk memanfaatkan uang dengan bijak. Sosialisasi simolek Bank Sulut telah beroperasi sejak februari kemarin. Selanjutnya, Simolek sejak 3 Maret hingga hari ini, telah mengunjungi ke beberapa kota di Sulut seperti Manado, Bitung, Airmadidi, Tondano, dan Amurang. "Ketika masyarakat mengerti perihal keuangan mereka akan memperbaiki perilakunya dan terbuka untuk mempercayakan keuangannya kepada industri jasa keuangan," ujarnya. Adapun, pada hari terakhir sosialisasi Simolek ini, tim Bank Sulut melakukan road show dari kantor pusat Bank Sulut di Kota Manado menuju Tondano dengan rute melalui daerah Airmadidi. Turut hadir dalam acara penutupan sosialisasi Simolek itu a.l. perwakilan OJK Sulut, Komisaris Bank Sulut, Direktur Kepatuhan Bank Sulut Jeffry Salilo, Pemimpin Divisi, Pemimpin Departeman dan puluhan karyawan Bank Sulut.