Diutarakannya, April tahun lalu Bank Sulut telah menerbitkan obligasi Bank Sulut IV tahun 2010 senilai Rp 450 miliar dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I tahun 2010 senilai Rp 50 miliar. Menurutnya, langkah IPO ini terkait keinginan BPD untuk mengungguli bank asing yang berada di daerahnya yang notabenenya dapat membangun daerah tersebut. Optimisme IPO di tahun depan, juga dilatarbelakangi oleh penerbitan empat subordinasi yang berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa dari investor. "Namun, kami berharap pemegang saham Bank Sulut, Pemda dan dewan dapat mengapresiasi rencana IPO ini," ungkap Jeffrey. Baru-baru ini, Bank Sulut sudah membuka cabang sebanyak empat unit, salah satunya terdapat di Jakarta.(pembaruan) " /> Diutarakannya, April tahun lalu Bank Sulut telah menerbitkan obligasi Bank Sulut IV tahun 2010 senilai Rp 450 miliar dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I tahun 2010 senilai Rp 50 miliar. Menurutnya, langkah IPO ini terkait keinginan BPD untuk mengungguli bank asing yang berada di daerahnya yang notabenenya dapat membangun daerah tersebut. Optimisme IPO di tahun depan, juga dilatarbelakangi oleh penerbitan empat subordinasi yang berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa dari investor. "Namun, kami berharap pemegang saham Bank Sulut, Pemda dan dewan dapat mengapresiasi rencana IPO ini," ungkap Jeffrey. Baru-baru ini, Bank Sulut sudah membuka cabang sebanyak empat unit, salah satunya terdapat di Jakarta.(pembaruan) " /> Diutarakannya, April tahun lalu Bank Sulut telah menerbitkan obligasi Bank Sulut IV tahun 2010 senilai Rp 450 miliar dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I tahun 2010 senilai Rp 50 miliar. Menurutnya, langkah IPO ini terkait keinginan BPD untuk mengungguli bank asing yang berada di daerahnya yang notabenenya dapat membangun daerah tersebut. Optimisme IPO di tahun depan, juga dilatarbelakangi oleh penerbitan empat subordinasi yang berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa dari investor. "Namun, kami berharap pemegang saham Bank Sulut, Pemda dan dewan dapat mengapresiasi rencana IPO ini," ungkap Jeffrey. Baru-baru ini, Bank Sulut sudah membuka cabang sebanyak empat unit, salah satunya terdapat di Jakarta.(pembaruan) " />
Jakarta - PT Bank Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan kesiapannya memasuki lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012 mendatang. "Sebelum menuju IPO (initial public offering) , kami secara bertahap sudah menerbitkan obligasi tahun lalu. Responnya cukup bagus. Jadi kami optimis untuk IPO tahun depan," kata Direktur Utama PT Bank Sulut Jeffrey Wurangian dalam Investor Daily Forum bertopik "Saatnya Bank BPD Go Public" di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/6). Diutarakannya, April tahun lalu Bank Sulut telah menerbitkan obligasi Bank Sulut IV tahun 2010 senilai Rp 450 miliar dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I tahun 2010 senilai Rp 50 miliar. Menurutnya, langkah IPO ini terkait keinginan BPD untuk mengungguli bank asing yang berada di daerahnya yang notabenenya dapat membangun daerah tersebut. Optimisme IPO di tahun depan, juga dilatarbelakangi oleh penerbitan empat subordinasi yang berhasil mendapatkan apresiasi luar biasa dari investor. "Namun, kami berharap pemegang saham Bank Sulut, Pemda dan dewan dapat mengapresiasi rencana IPO ini," ungkap Jeffrey. Baru-baru ini, Bank Sulut sudah membuka cabang sebanyak empat unit, salah satunya terdapat di Jakarta.(pembaruan)